Kamus nutrisionis

A

Alergi makanan — Reaksi tubuh terhadap makanan tertentu yang dianggap berbahaya, misalnya alergi susu sapi atau udang.
Asam amino — Bagian penyusun protein; tubuh memerlukannya untuk membangun otot, jaringan, dan hormon.
Asupan gizi — Jumlah zat gizi yang dikonsumsi seseorang setiap hari dari makanan dan minuman.

B

Balita gizi kurang — Anak di bawah 5 tahun yang berat badannya lebih rendah dari standar usianya.
Berat badan ideal — Berat tubuh yang sesuai dengan tinggi badan dan usia, menandakan status gizi baik.
BMI (Body Mass Index) — Rumus untuk mengukur apakah berat badan seseorang normal, kurang, atau berlebih.

C

Cairan tubuh — Air dan zat terlarut dalam tubuh yang penting untuk menjaga fungsi organ.
Camilan sehat — Makanan ringan yang bergizi, misalnya buah, kacang rebus, atau yogurt tanpa gula.
Cukup gizi — Kondisi ketika semua kebutuhan zat gizi tubuh terpenuhi sesuai umur dan aktivitas.

D

Defisiensi gizi — Kekurangan zat gizi tertentu, misalnya kekurangan zat besi menyebabkan anemia.
Diet — Pola makan sehari-hari; bukan berarti menahan lapar, tetapi mengatur jenis dan jumlah makanan.
DHA (Docosahexaenoic Acid) — Jenis lemak baik dari ikan yang penting untuk perkembangan otak anak.

E

Energi — Tenaga yang didapat dari makanan, dibutuhkan untuk beraktivitas dan menjalankan fungsi tubuh.
Enzim — Zat dalam tubuh yang membantu proses pencernaan dan reaksi kimia tubuh.

F

Fiber (serat) — Zat dari tumbuhan yang membantu pencernaan dan mencegah sembelit.
Fortifikasi — Penambahan zat gizi penting ke dalam makanan, seperti vitamin A pada minyak goreng.

G

Gizi seimbang — Pola makan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air sesuai kebutuhan.
Gizi buruk — Kondisi berat ketika tubuh kekurangan gizi secara kronis, biasanya tampak sangat kurus.
Glukosa — Gula sederhana sebagai sumber energi utama bagi tubuh.

H

Hidrasi — Kondisi kecukupan cairan dalam tubuh; penting untuk kesehatan organ dan kulit.
Hipertensi — Tekanan darah tinggi yang bisa dipicu oleh konsumsi garam berlebih dan kurangnya aktivitas fisik.

I

Imun — Sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit; bisa diperkuat dengan gizi yang baik.
Iodium — Mineral penting untuk mencegah gondok dan mendukung fungsi hormon tiroid.
Iron (zat besi) — Mineral untuk membentuk sel darah merah dan mencegah anemia.

K

Kalori — Satuan energi dari makanan yang digunakan tubuh untuk beraktivitas.
Karbohidrat — Sumber energi utama tubuh, terdapat pada nasi, roti, singkong, kentang, dan jagung.
Kolesterol — Lemak dalam darah; diperlukan tubuh tapi berlebihan bisa menyebabkan penyakit jantung.

L

Lemak baik (HDL) — Lemak yang membantu menjaga kesehatan jantung, terdapat pada alpukat, ikan, dan kacang-kacangan.
Lemak jahat (LDL) — Lemak yang menumpuk di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Laktosa — Gula alami dalam susu; sebagian orang tidak bisa mencernanya (intoleransi laktosa).

M

Mikronutrien — Zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, seperti vitamin dan mineral.
Makronutrien — Zat gizi utama yang dibutuhkan dalam jumlah besar: karbohidrat, protein, dan lemak.
Malnutrisi — Kondisi gizi tidak seimbang, bisa karena kekurangan atau kelebihan gizi.

N

Nutrisi — Semua zat yang diperlukan tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan tetap sehat.
Natrium — Unsur garam yang dibutuhkan tubuh sedikit saja; terlalu banyak bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

O

Obesitas — Kondisi berat badan berlebih akibat penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Omega-3 — Jenis lemak sehat dari ikan laut yang baik untuk otak dan jantung.

P

Protein — Zat gizi pembangun tubuh; membantu memperbaiki jaringan, membentuk otot, dan menjaga kekebalan.
Probiotik — Bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan pencernaan, terdapat pada yogurt atau tempe.
Porsi makan — Ukuran makanan yang disarankan dalam satu kali makan agar tidak berlebihan.

R

RDA (Recommended Dietary Allowance) — Angka kecukupan gizi yang disarankan untuk setiap kelompok umur.

S

Suplemen — Produk tambahan seperti vitamin atau mineral yang dikonsumsi jika asupan makanan kurang.
Sodium — Unsur kimia yang sama dengan natrium; terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah.
Sumber protein nabati — Protein dari tumbuhan seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

V

Vitamin — Zat organik penting untuk menjaga fungsi tubuh; terdapat dalam buah, sayur, dan makanan alami.
Vitamin C — Membantu daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.
Vitamin D — Diperlukan untuk kesehatan tulang dan bisa didapat dari sinar matahari pagi.

Z

Zat gizi makro — Karbohidrat, protein, dan lemak.
Zat gizi mikro — Vitamin dan mineral dalam jumlah kecil tapi sangat penting.
Zinc (seng) — Mineral penting untuk pertumbuhan anak dan penyembuhan luka.


Subscribe via email

Untuk mendapat informasi terbaru dari kami

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

SPPG Kasih Anugerah Jelimpo memiliki tugas utama melaksanakan pelayanan, pembinaan, dan pemenuhan kebutuhan gizi peserta didik sesuai standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Kontak kami

Senin-Jumat

Pukul 07.00-17.00 WIB

Email : sppgkaj@gmail.com

Mobile : 081352353736

Whatsapp : 081352353736

Website : https;//sppgkaj.com

Free counters!
© 2024 Mitra Resmi BGN SPPG Kasih Anugerah Jelimpo.