Jelimpo, Jumat, 26 September 2025. Suara para ibu di Kecamatan Jelimpo ramai terdengar melalui unggahan video di akun TikTok SPPG Kasih Anugrah Jelimpo. Mereka dengan tegas menyuarakan pendapat agar Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN) tidak dihentikan, melainkan disempurnakan sistem pelaksanaannya. “Program ini sangat bagus, karena sangat membantu kami sebagai orang tua murid. Kadang kami tidak sempat membuat sarapan, dan dengan adanya MBG, uang jajan anak-anak pun bisa lebih hemat,” ujar salah satu ibu dalam rekaman video tersebut.
Para ibu menilai, program MBG benar-benar memberi dampak positif bagi anak-anak sekolah, terutama dalam membantu memenuhi kebutuhan gizi harian mereka. Mereka berharap pemerintah dan pihak terkait tidak terpengaruh oleh polemik yang berkembang, melainkan fokus memperbaiki tata kelola, distribusi, dan pengawasan program agar manfaatnya semakin optimal. “Anak-anak kami jadi lebih semangat ke sekolah karena sudah sarapan bergizi,” tambah ibu lainnya dengan penuh haru.
Menanggapi hal tersebut, pihak SPPG Kasih Anugrah Jelimpo menuturkan bahwa masih banyak anak-anak di luar sana yang tidak seberuntung lainnya — belum tentu bisa makan daging, buah, dan susu setiap hari. Banyak pula yang menahan lapar demi bisa berangkat sekolah dan belajar. “Biarkan mereka menerima haknya dengan makan sarapan bergizi, karena generasi hebat dimulai dari kesehatan individu,” ungkap perwakilan SPPG Kasih Anugrah Jelimpo. Mereka menegaskan, semangat memperbaiki sistem jauh lebih penting daripada menghentikan program yang telah membawa manfaat besar bagi masyarakat.
@sppg.kasih.anuger Pendapat ibu2 tentang Program MBG. Perbaiki sistemnya bukan hentikan programnya. #sppgkasihanugerahjelimpoo #viraltiktok #trendingtiktok ♬ suara asli – SPPG KASIH ANUGERAH JELIMPO